-->

Settings Posts Feature

Definisi dan Fungsi Strainer, Steam Trap, Vent dan Drain

Definisi dan Fungsi Strainer, Steam Trap, Vent dan Drain

Nursahid

Dalam pekerjaan proyek migas terutama pada sistem perpipaan pastinya sering menjumpai istilah strainer, steam trap, vent dan drain.

Bahkan mungkin juga kita sering memasangnya tapi terkadang kita bisa salah sebut namanya. Atau mungkin ada yang belum tahu sama sekali nama dan fungsinya?

Baiklah pembahasan kali ini kita akan mengulas mengenai definisi dan fungsi komponen perpipaan tersebut. Ada baiknya Anda baca juga pengertian dan jenis-jenis fitting pipa pada artikel sebelumya.

Strainer

Strainer adalah suatu komponen yang dipasang pada jalur pipa yang berfungsi sebagai alat penyaring dari kotoran berbentuk padat, cair atau gas. Alat penyaring ini digunakan pada jalur suction line guna menyaring kotoran dari aliran yang masuk. Sebagian tipe lainnya digunakan pada jalur discharge keluaran pompa sehingga aliran yg akan diproses menjadi lebih baik mutunya.

Perlu diketahui bahwa pemasangan strainer tidak boleh terbalik. Anda harus memperhatikan petunjuk yang berupa arah panah pada body strainer tersebut. Kalau melihat gambar strainer Y di bawah ini maka inletnya dari sebelah kiri posisi kita membaca.

Perhatikan bentuk strainer pipa di bawah ini :

definisi-dan-fungsi-strainer-pada-piping
Gambar strainer tipe Y 


Jenis-jenis strainer pipa yang kita ketahui ada beberapa tipe, yaitu:
  1. Tipe Y, digunakan pada pipa hisap (suction line) untuk menyaring aliran yang akan masuk ke pompa. Sehingga dapat meminimalisir kerusakan impeller pompa.
  2. Tipe Basket, mempunyai bentuk mirip keranjang yang biasanya digunakan pada discharge line keluaran dari pompa.
  3. Tipe Tee, mempunyai fungsi yang mirip dengan tipe Y dan digunakan bila geometri pipa tidak sesui dengan tipe Y.
  4. Tipe Duplex, mempunyai dua filter kembar yang bisa digunakan bergantian atau bersama-sama.
  5. Tipe Temporary, strainer yang tidak ada casingnya. Hanya berupa filter mengerucut yang dimasukkan ke dalam spool kemudian dijepit diantara dua flange sambungan pipa.
Baca selengkapnya: Jenis-jenis strainer pipa dan penggunaannya.

Steam Trap

Steam Trap adalah alat yg digunakan untuk menyingkirkan air dari uap, dimana air ini tidak ada gunanya bahkan akan memberikan hambatan atau kerugian lainnya pada aliran uap. Perangkap uap ini dipasang pada tempat terendah dari jalur pipa atau pada kantung pipa yg disebut Drip Leg. Pemasangan Steam Trap ini juga tidak boleh terbalik, perhatikan arah panah pada badan (casing) stream trap.Jika tidak ada tanda arah panah maka tanyakan pada engineering atau pihak yang terkait.

Steam Trap berbentuk seperti ini:


definisi-dan-fungsi-steam-trap-pada-piping
Gambar steam trap

Beberapa hal terkait steam trap:
  1. Pasang Steam Trap pada area jalur pipa yg terendah dimana ada kemungkinan uap air menggantung pada kantong pipa.
  2. Steam trap ini akan mengosongkan air ke sistem uap yg mempunyai tekanan lebih rendah
  3. Sistem perangkap yg tertutup didalam pengosongan air menggunakan katup-katup pada sisi perangkap tersebut.
  4. Strainer bisa menggantikan fungsi steam trap apabila tidak menggunakan sistem ini. Pasang katup uji untuk pembuangannya selama start up (pengetesan).

Vent dan Drain

Vent merupakan suatu alat pembuangan gas, udara atau uap air. Sedangkan drain, suatu alat pembuangan zat cair. Pada sistem pembuangan yg terdapat pada pipa atau equipment, Vent dan Drain dalam cara kerjanya dapat dibagi dua bagian yaitu : bekerja dan tidak bekerja.

Vent dan Drain diartikan bekerja apabila peralatan ini digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama pada jalur pipa atau equipment. Vent dan Drain yang tidak bekerja hanya digunakan pada waktu tertentu saja, misalnya pada saat pengetesan, start up atau shut down.

Saat pemasangan Vent dan Drain haruslah disetujui oleh tim piping engineering terlebih dahulu, baik mengenai pemakaiannya maupun penempatannya. Selain itu harus diperhatikan pula valve-nya, apakah sudah dipasang plug atau blind flangenya.

Untuk masalah khusus seperti aliran yang tingkatannya sangat berbahaya, penempatan dan penggunaannya harus benar-benar diperhitungkan, juga perlu dikontrol pelaksanaannya.

Cara Penempatan Lokasi Vent dan Drain

Penempatan Vent dan Drain memang wajib diperhitungkan sehingga penggunaannya pun akan efektif dan aman. Karena jika sampai pemasangan vent dan drain ini terbalik, sudah pasti akan berakibat fatal, misalnya terjadi kebakaran atau aliran yang sangat beracun.

Karena fungsinya sebagai pembuangan ke udara, penempatan vent pada pipa usahakan pada tempat yang paling tinggi. Sedangkan penempatan drain harus yang paling rendah sesuai fungsinya sebagai pembuangan, pembersih cairan pada jalur pipa.

Itulah sedikit pembahasan mengenai strainer, steam trap, vent dan drain. Semoga dengan pembahasan ini bisa menambah wawasan ilmu piping Anda.

Add Comments

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts