-->

Settings Posts Feature

Definisi Dan Rangkaian Pekerjaan Fitter

Definisi Dan Rangkaian Pekerjaan Fitter

Nursahid

Pekerjaan sebagai seorang fitter adalah peran yang penting dalam industri manufaktur dan konstruksi. Mereka bekerja untuk merakit, memasang, dan memperbaiki komponen mekanis atau struktural.

Fitter, mereka bekerja dengan berbagai jenis material, seperti logam, pipa, bahkan plastik, serta menggunakan beragam alat dan teknik untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi definisi lengkap dari profesi fitter, macam-macam fitter beserta rangkaian pekerjaan yang pada umumnya mereka lakukan.

Definisi Fitter

Fitter adalah seorang profesional dalam bidang teknik mekanik yang memiliki tanggung jawab merakit, memasang, memelihara, dan memperbaiki komponen mekanis atau struktural.

Mereka bekerja di berbagai industri, termasuk manufaktur, konstruksi, perkapalan, dan banyak lagi, untuk memastikan operasi yang lancar dari mesin, peralatan, dan struktur.

Pekerjaan seorang fitter meliputi membaca dan memahami gambar teknis, merakit dan memasang komponen, melakukan pemeliharaan preventif, dan menangani perbaikan ketika diperlukan.

Seorang fitter harus memiliki keterampilan teknis yang bagus, pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip mekanika, serta kemampuan dalam menggunakan berbagai alat tangan dan mesin dengan aman dan efektif.

“Keselamatan dan Presisi” adalah aspek penting dari pekerjaan seorang fitter, karena kesalahan dalam merakit atau memperbaiki komponen mekanis dapat mengakibatkan risiko cedera serius atau kerusakan pada peralatan.

definisi-dan-rangkaian-pekerjaan-fitter

Gambar: Fitter saat fit up combution di salah satu pabrik baja.

Tiga Jenis Fitter: Fabrikasi, Pipa, dan Mekanik

Dalam industri teknik dan konstruksi, terdapat berbagai macam fitter yang memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran operasi peralatan dan sistem. Mulai dari fitter fabrikasi yang merakit peralatan pendukung mesin industri, hingga fitter pipa yang menginstalasi sistem pipa, dan fitter mekanik yang bertanggung jawab atas perawatan mesin dan peralatan mekanis.

Setiap profesi fitter memiliki spesialisasi dan tanggung jawab yang unik, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan proyek dan keamanan di tempat kerja. Berikut ini, kita akan menjelajahi pembagian tiga jenis fitter beserta tugas-tugas yang mereka kerjakan. Mari simak penjelasan berikut:

1. Fitter Fabrikasi

Fitter fabrikasi adalah profesi seseorang yang mempunyai keahlian dalam merakit dan memasang komponen mekanis dalam proses fabrikasi logam, seperti perakitan mesin industri atau peralatan manufaktur.

Tugas-tugas dan tanggung jawab mereka meliputi membaca gambar teknis, menyusun bagian-bagian, dan memastikan bahwa semua komponen dipasang dengan benar sesuai gambar petunjuk

Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan fitter fabrikasi meliputi beberapa tahap yaitu:

  1. Mempelajari shop drawing: Mereka menerima gambar shop drawing dari foreman, kemudian mengamati dan mempelajari semua item-item dan detail mengenai bentuk,ukuran maupun jenis material yang dibutuhkan.
  2. Mempersiapkan peralatan kerja: Selain mesin las, cutting torsch, gerinda, meteran, mistar dan siku, mereka juga mempersiapkan alat-alat bantu lainnya jika diperlukan.
  3. Mempersiapkan material: Mengambil dan menyusun material sesuai prioritas pekerjaan untuk proses marking dan cutting, terutama untuk material dasar.
  4. Marking: Membuat sketsa bentuk maupun ukuran dari masing-masing item sesuai ketentuan yang ada di gambar kerja(shop drawing).
  5. Cutting: Melakukan pemotongan material sesuai bentuk dan ukuran yang sudah dibuat.
  6. Setting dan assembling: Penyetelan item menjadi beberapa section kemudian merangkai menjadi suatu bentuk yang sudah ditentukan di gambar kerja shop drawing.
  7. Finishing: Membersihkan semua bekas tagweld maupun temporary support setelah pengelasan selesai. Biasanya dibantu oleh helpernya.

Baca juga : Cara fabrikasi flange ducting dan rumusnya

2. Pipe Fitter

Pipe fitter (fitter pipa) adalah seseorang yang memiliki keahlian khusus dalam menyambung, dan menginstal pipa beserta komponen-komponen terkait seperti flensa, katup, dan rangkaian komponen lainnya.

Fitter pipa khususnya berfokus pada instalasi dan perawatan sistem pipa dalam berbagai lingkungan, termasuk bangunan komersial, pabrik, dan fasilitas industri.

Sebagai seorang pipe fitter, mereka bertanggung jawab untuk merencanakan, memotong, memasang, dan menguji pipa serta peralatan pendukungnya, seperti katup dan pompa, sesuai dengan spesifikasi teknis.

Sedangkan langkah-langkah pekerjaan yang dilakukan seorang pipe fitter meliputi beberapa tahap yaitu:

  1. Mempelajari drawing: Menerima job dari foreman piping melalui sebuah gambar kerja (gambar isometrik pipa) kemudian mereka mengamati dan mempelajari detail rancangan pemasangan pipa sesuai gambar isometrik, maupun gambar keyplan/layout-nya jika diperlukan.
  2. Mempersiapkan peralatan kerja: Alat-alat yang disiapkan antara lain: mesin las, cuttingg torch, gerinda, meteran, waterpass, siku, chainblock dan lain-lain.
  3. Menyusun material: Loading pipa sesuai kebutuhan termasuk juga acessori / komponen pendukung misalnya: flange, reducer, tee dan lain-lain.
  4. Marking dan cutting: Pengukuran dan pemotongsn pipa sesuai kebutuhan, termasuk membevel pipa sesuai standar di ilmu piping.
  5. Penyambungan pipa: Penyetelan pipa sesuai prosedur yang ada di isometric drawing. Untuk pengelasan tagweld akan dilakukan welder jika pekerjaannya di proyek migas.
  6. Finishing: Menganalisa serta merapikan hasil pekerjaan, termasuk menggerinda, cleaning serta semua yang berkaitan dengan kelurusan dan kesesuaian hasil penyambungan pipa.

Baca juga : Ketahui alat-alat kerja pipe fitter

3. Mechanical Fitter

Mechanical Fitter (Fitter Mekanik) adalah seorang yang ahli dalam merakit, memelihara, dan memperbaiki mesin dan peralatan mekanis. Mereka bekerja di berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga perkapalan, untuk memastikan mesin dan peralatan beroperasi dengan lancar.

Tugas-tugas dan tanggung jawab fitter mekani meliputi perakitan komponen mesin, pemeliharaan rutin (maintenance), dan penanganan perbaikan ketika terjadi kerusakan atau masalah lainnya

Untuk mengetahui rangkaian pekerjaan mechanical fitter, bisa diuraikan sebagai berikut:

  1. Pertama, mereka melakukan proses fit up atau penyetelan mesin, di mana mereka memasang dan menyesuaikan komponen-komponen mesin untuk memastikan bahwa semuanya terpasang dengan tepat dan berfungsi secara optimal.
  2. Kedua, mereka bertanggung jawab atas perbaikan dan perawatan mesin-mesin, melakukan pemeliharaan rutin, serta menangani perbaikan jika terjadi kerusakan atau kegagalan.
  3. Ketiga, fitter mekanik juga sering kali melakukan pekerjaan modifikasi sesuai dengan instruksi dari departemen rekayasa, dengan memastikan bahwa modifikasi tersebut sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, mereka memiliki peran kunci dalam memastikan mesin dan peralatan beroperasi dengan lancar dan efisien.

Perlu diketahui bahwa di area proyek konstruksi, fitter fabrikasi, pipe fitter, dan mechanical fitter sering kali secara individu disebut sebagai "Fitter" saja. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan "Fitter" merupakan jabatan fungsional yang dapat ditempatkan di berbagai bidang, termasuk fabrikasi, perpipaan, dan mekanikal.

Namun, disayangkan bahwa meskipun memiliki peran penting dalam konstruksi, jabatan ini belum memiliki struktur organisasi yang jelas.

Rekomendasi artikel: 5 point penting cara jadi fitter yang baik banyak dicari

Itulah penjelasan mengenai definisi dan rangkaian pekerjaan fitter menurut pengalaman kami yang sudah banyak makan garam di proyek konstruksi dan perpipaan.

Sebagai kesimpulan, fitter merupakan elemen vital dalam industri teknik dan konstruksi, dengan peran yang mencakup berbagai bidang seperti fabrikasi, perpipaan, dan mekanikal. Mereka memiliki kemampuan khusus dalam merakit, memasang, memelihara, dan memperbaiki berbagai komponen mekanis atau struktural. 

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun fitter memiliki peran yang sangat penting, masih ada kebutuhan untuk mengembangkan struktur organisasi yang lebih jelas untuk mendukung peran mereka secara optimal dalam proyek-proyek konstruksi. Dengan demikian, menghargai peran dan keterampilan fitter serta memberikan dukungan yang diperlukan akan membantu memastikan kelancaran operasi dan keselamatan di tempat kerja.

Add Comments

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts